Pelantikan PC, PK, dan PR PMII Kabupaten Wajo

Sesungguhnya orang-orang yang menukar janjinya dengan Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bahagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak (pula) akan mensucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih. ( QS Ali Imran : 77 )

Ayat Al Quran ini mengingatkan akan makna sumpah yang diucapkan. Salah satunya pada prosesi pelantikan PMII saat ini, baik dalam skala Nasional Maupun Daerah. Dengan mengucapkan salam Pergerakan menandahkan bahwa PMII adalah organisasi yang memiliki jiwa Pergerakan didalam dirinya.

Pelantikan ini sebagai bentuk legalisasi kewenangan atau kekuasaan untuk melakukan kebijakan maupun mengesahkan suatu keputusan. Implementasi yang benar akan membuahkan pahala dan sebaliknya pengingkaran ikrar akan mendapatkan azab Allah SWT.


Belajar dari sejarah, ketika Muhammad SAW dilantik oleh Allah SWT melalui perantaraan Jibril as di Gua Hira, dengan lantang Jibril as berkata “ Iqra Ya Muhammad “ hingga tiga kali, lalu Muhammad SAW mungucapkannya dengan lancar dan fasih. Setelah itu, Muhammad SAW pulang ke rumah dengan tubuh gemetar dan minta diselimuti isteri tercinta, Siti Khadijah. Indikasi ini menunjukkan bahwa amanah besar dan berat menghadang beliau untuk meluruskan akidah dan syariah umat manusia untuk taat kepada Allah SWT dan Rasulnya. Sebab tidak cukup hanya dengan perkataan dan pencitraan saja tetapi sikap, tindakkan, dan perbuatan mesti menjadi teladan.

Demikian pula yang terjadi pada Abu Bakar Shiddiq ketika dilantik menjadi khalifah, beliau berkata: “ Wahai manusia, sesungguhnya aku telah memerintah kalian dan aku bukanlah yang terbaik diantara kamu. Seandainya berbuat kebaikan, ikutilah aku dan apabila aku berbuat keburukan, maka luruskanlah “.

Umar bin Abdul Aziz, seorang pemimpin negara yang temasyhur dengan kearifannya, sehari setelah beliau dilantik menjadi khalifah, pergilah beliau ke masjid untuk beritikaf, merenung diri dan nampak wajah beliau berlinang air mata antara harap dan cemas dengan suara lirih dan pelan berkata “ Innalillahi wa inna ilaihi rajiun “.   Ucapan Umar yang sarat makna tentang arti sebuah pelantikan. Beratnya amanah yang mesti dilaksanakan untuk kesejahteraan rakyat, penegakkan hukum demi keadilan, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lain lain akan menjadi aneka persoalan yang memerlukan kearifan dalam menentukan langkah-langkah kebijakan ke depan.

Tidak heran, jika Ali bin Abi Thalib ketika dilantik menjadi khalifah mengajak seluruh sahabatnya yang membantu jalannya roda pemerintahan berziarah ke kuburan untuk mengingatkan bahwa tidak ada jabatan dan kekuasaan yang langgeng karena suatu saat kematian pasti akan datang. Jabatan dan kekuasaan akan berakhir dan dipertanggung jawabkan baik dalam kehidupan di dunia maupun di akhirat kelak.


Konsep inilah yang akan melahirkan seorang pemimpin dengan tingkat kesadaran yang tinggi dan kematangan diri dalam semua sisi. Pertama, tawadhu, rendah hati dalam menjalankan amanah rakyat dan berani mengatakan “ Aku bukanlah yang terbaik diantara kalian “.

Kedua, loyalitas dalam menjalankan amanah dan agenda kepemimpinan serta  berusaha maksimal mencari solusi yang terbaik dengan meninggalkan korupsi, kolusi, dan nepotisme serta berani mengatakan “ Seandainya aku berbuat kebaikan maka ikutilah aku dan sebaliknya jika berbuat keburukan tegakkan hukum atas diriku“.

Ketiga, kesediaan menerima dengan lapang dada aneka kritik yang membangun maupun kritik yang memojokkan kepribadian, meniadakan otoritas penuh terhadap individu dan kelompok.

Pelantikan dengan penghayatan yang menyentuh nurani dan kesungguhan akan membentuk pribadi yang sadar akan amanah dan tanggung jawab sehingga hampir tidak ada celah untuk berbuat ingkar terhadap ikrar yang telah diucapkan.

Pelantikan bukan simbol kekuasaan tapi  amanah dengan ikrar  yang diucapkan.  Apakah dengan pelantikan mampu melahirkan pejabat atau pemimpin yang  dapat membawa angin segar dan perubahan ke arah yang lebih baik menuju pada kesejahteran dan keadilan bagi rakyat?  Kita tunggu apakah pemimpin terpilih mampu memenuhi harapan yang sebagaimana mestinya.



Share:

Recent Posts

3/recent/post-list

Popular Posts

Powered by Blogger.
10 Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text.

Tel: +01 19 9876-54321

Email: contact@mail.com

Search This Blog

Categories

Boneka Dambo

kode copas

kode iklan

Letakan Mantan Kamu / Kode Iklan Disini

Tags

Sports

share

Business

Life & style

Games

Comments

Fashion

AD BANNER

Technology

Cuaca Hari Ini

Author

Facebook

slider

PC PMII WAJO

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.